Sejak dulu hingga sekarang, tentu kita mengetahui bahwa di dunia komputer terdapat beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya jenis-jenis bahasa pemrograman, bahasa-bahasa tersebut juga dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang mengelompokkannya menjadi 3 level bahasa yaitu: high level (Seperti Pascal dan Basic), middle level (Seperti Bahasa C), dan low level (Seperti Bahasa Assembly). Ada juga yang mengelompokkannya menjadi procedural/functional programming, object oriented programming, dan sebagainya.
Namun pada dasarnya, bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki bagian-bagian yang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang digunakan. Seperti halnya belajar bahasa Indonesia, bahasa Jawa, ataupun bahasa asing. Masing-masingnya memiliki bagian-bagian yang sama, yang membedakan hanyalah istilah/simbol yang digunakan dan dialek bahasa tersebut.
Di dalam artikel ini, akan dibahas mengenai bagian-bagian bahasa pemrograman procedural dengan contoh kasus bahasa Pascal dan C. Bahasa pemrograman procedural merupakan bahasa pemrograman yang melibatkan fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur sebagai sub program untuk membentuk solusi dari suatu permasalahan. Berbeda halnya dengan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek, yang menggunakan pendekatan obyek dalam menyelesaikan suatu persoalan.
Download tulisan lengkapnya disini
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa komentar Anda ?